Film Judi Terbaik Netflix
Banyak sekali film Netflix untuk anak yang bisa Moms tonton bersama dengan Si Kecil.
Daripada bingung memikirkan rencana aktivitas akhir pekan, bagaimana kalau Moms ajak Si kecil nonton film anak di Netflix?
Selain seru dan mudah dicerna, rekomendasi film anak yang kami pilihkan juga sarat akan nilai dan pelajaran positif yang sesuai dengan usia anak.
Pas sekali untuk menemani buah hati bersantai setelah seminggu lelah belajar dan beraktivitas.
Nah, berikut adalah rekomendasi film anak di Netflix yang bisa Moms tonton bersama Si Kecil.
Baca Juga: Sinopsis The Mist, Film Adaptasi Novel karangan Stephen King
How I Became a Gangster (2020)
Film gangster Netflix ini mengangkat kisah nyata dari gangster Polandia bernama Nikodem Skotarczak (Marcin Kowalczyk) yang populer di era 1970-an. Ia menjalankan bisnis impor mobil ilegal.
Bisnisnya sukses, tapi bukan tanpa rintangan. Ia bahkan sempat dijebloskan ke penjara dan kemudian melakukan pelarian. Film ini mengantongi rating 7 dari IMDb.
Gangster's Paradise: Jerusalema (2008)
Film gangster yang terinspirasi dari kisah nyata ini mengantongi rating 7,3 dari IMDb. Film ini mengangkat kisah para penjahat kecil di Kota Johannesburg, Afrika Selatan yang membangun bisnis kriminal hingga akhirnya menjadi besar.
Namun ketika sudah besar, berbagai tekanan muncul bagi bisnis itu. Mulai dari sesama gangster, gembong narkoba, hingga para polisi lokal.
How I Fell in Love with a Gangster (2022)
Film mafia terbaik di Netflix yang pertama adalah How I Fell in Love with a Gangster yang tayang 202 lalu. Film ini bercerita tentang mafia asal Polandia bernama Nikodem Skotarczak yang terkenal dan paling ditakuti. Sedikit berbeda, film ini mengungkapkan gambaran Nikos dalam sudut pandang seorang perempuan yang telah hidup lama dengannya.
Poster Film How I Fell in Love with a Gangster. Foto: Wikipedia.
American Gangster (2007)
American Gangster bercerita tentang Frank (Danzel Washington), supir dari Ellsworth 'Bumpy' Johnson (Clarence Williams III), mafia narkoba di New York, Amerika Serikat.
Frank merupakan pribadi yang pendiam, tetapi diam-diam ia mengamati seluk beluk bisnis gelap Bumpy dan kemudian menjadi mafia narkoba baru ketika Bumpy meninggal.
Di film gangster terbaik dengan rating 7,8 dari IMDb ini, bisnis Frank kemudian melesat. Namun tiba-tiba ia harus berurusan dengan para saingan dan polisi yang meminta jatah agar bisnisnya aman.
TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai salah satu aplikasi streaming film online, Netflix menghadirkan berbagai film dengan banyak genre, mulai dari drama, romantis, horor, hingga film mafia. Film mafia adalah sebuah film yang menceritakan tentang kehidupan mafia yang hadir dengan berbagai aksi yang seru dan tak jarang menegangkan.
Pada umumnya, film ini akan menampilkan adu duel antara para mafia dengan musuh atau aparat keamanan yang tidak bisa mereka suap. Film mafia ini juga hadir dengan berbagai latar, mulai dari mafia terkenal di Amerika Utara, hingga mafia dari Asia, seperti Jepang dan Korea Selatan. Lantas, apa saja film mafia terbaik yang tayang di Netflix? Penasaran? Simak informasinya berikut ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Manfaat Menonton Kartun bagi Anak
Menonton film kartun atau animasi tak hanya menghibur, namun juga memberi dampak positif lainnya.
Ada berbagai manfaat secara psikologis ketika Anda menonton film animasi, khususnya bagi anak-anak.
Tidak hanya menghibur, saat menyaksikan film kartun anak-anak juga bisa belajar berkomunikasi dengan orangtua. Saat mendampingi anak menonton, orang tua juga bisa mengenalkan gambar-gambar menarik yang ada dalam tayangan film kartun.
Tidak sedikit film kartun yang mengajarkan nasehat atau tolong menolong antar sesama. Hal ini dapat dijelaskan kepada anak-anak dan diaplikasikan di kesehariannya.
Menonton film kartun juga dapat menjadi media belajar bahasa. Orang tua bisa mulai mengenalkan bahasa lain selain bahasa sehari-hari yang digunakan di rumah, misalnya bahasa inggris. Banyak film kartun yang menggunakan bahasa Inggris dengan tayangan yang positif, tidak ada salahnya mengajak anak menyaksikan film kartun berbahasa lain untuk mengenalkannya dengan bahasa asing.
Hunter Killer (2018)
Selanjutnya adalah Hunter Killer yang bercerita tentang perang antara Amerika dan Rusia. Film ini mengisahkan saat USS Tampa Bay, yakni kapal selam Amerika yang bertugas untuk membututi kapal selam Akula Rusia di Kutub Utara.
Di saat yang sama, tim elite Angkatan Laut AS yang dikomandani Letnan Bill Beaman sedang menyelidiki pangkalan AL Rusia.
Spongebob Movie: Sponge on the Run
Foto: Rekomendasi Film Netflix untuk Anak Spongebob (Imdb.com)
Salah satu rekomendasi film Netflix untuk anak adalah The SpongeBob Movie: Sponge on the Run nih, Moms!
Film animasi ini mengisahkan tentang SpongeBob yang kehilangan Gary. Gary tiba-tiba menghilang begitu saja.
Meski sudah dicari ke seluruh Bikin Bottom, namun Gary tak kunjung ketemu. Kira-kira, di mana Gary berada ya?
Foto: Rekomendasi Film Netflix untuk Anak Mowgli (Imdb.com)
Rekomendasi film Netflix untuk anak selanjutnya adalah Mowgli.
Mowgli sendiri biasa hidup di hutan. Ia adalah anak manusia yang dirawat oleh sepasang serigala.
Orang tua Mowgli sudah tewas usai dimangsa oleh harimau.
Bagaimana ya keseruan kehidupan Mowgli? Apakah ia akan tetap tinggal di hutan? Atau kembali hidup bersama manusia?
Baca Juga: Sinopsis Love Reset, Film tentang Suami Istri yang Amnesia!
Charlie and the Chocolate Factory
Foto: Rekomendasi Film Netflix untuk Anak Charlie (Imdb.com)
Walau terbilang film lama, namun Charlie and the Chocolate Factory cocok untuk ditonton anak zaman sekarang nih!
Film ini mengisahkan Charlie Bucket (Freddie Highmoore) yang miskin.
Namun, karena berhasil mendapatkan tiket emas, ia bisa memasuki pabrik cokelat milik Willy Wonka (Johnny Depp) yang memiliki teknologi ajaib!
Bagaimana ya petualangan Charlie di dalam pabrik cokelat? Yuk, saksikan!
Foto: Rekomendasi Film Netflix untuk Anak Richie Rich (Imdb.com)
Richie Rich (Macaulay Culkin) tayang perdana pada 1994 lalu.
Film ini mengisahkan tentang Richie yang merupakan anak dari miliarder.
Orang tua yang kaya raya membuat Richie hidup dengan nyaman dan bergelimang harta.
Meski memiliki harta dan membuatnya jadi anak terkaya di dunia, Richie sendiri merasa kesepian karena tak memiliki teman sebaya.
Foto: Despicable Me (Imdb.com)
Rekomendasi film Netflix untuk anak selanjutnya adalah Despicable Me.
Despicable Me mengisahkan tentang Gru, seorang kriminal yang ahli dalam mencuri.
Ia pun merasa tersaingi dengan Vector yang berhasil mencuri Piramida Giza dan membuat seluruh dunia gempar.
Agar tak kalah saing, Gru pun berencana untuk melakukan pencurian terbesar, yakni mencuri bulan.
Gru dibantu dengan para minion pun beraksi untuk melancarkan rencananya. Akankah Gru berhasil mencuri bulan?
Baca Juga: Sinopsis Decision to Leave, Film Bertema Thriller Romantis!
Foto: Film Netflix untuk Anak Minions (Orami Photo Stock)
Minions adalah prekuel dari Despicable Me.
Sebelum bertemu dengan Gru, para minion pun berusaha mencari majikan baru.
Di sini, kita bisa mengetahui awal mula para Minions bertemu dengan Gru.
Minions adalah salah satu rekomendasi film Netflix untuk anak yang cocok disaksikan setelah menonton Despicable Me, nih!
Foto: Film Netflix untuk Anak Kung Fu Panda (Imdb.com)
Rekomendasi film Netflix untuk anak selanjutnya adalah Kung Fu Panda.
Kung Fu Panda mengisahkan Po, seekor Panda jenaka yang sangat suka Kung Fu.
Po sendiri mengidolakan 5 pendekar yang tinggal di kuil puncak bukti. 5 pendekar itu adalah Tigress, Viper, Monkey, Crane dan Mantis.
Dapatkah Po menjadi sekuat 5 pendekar yang ia idolakan tersebut?
Baca Juga: 13 Tokoh Utama Film Toy Story, Memiliki Karakter yang Unik!
13 Hours: The Secret Soldiers of Benghazi (2016)
Rekomendasi film perang terbaik di Netflix berikutnya adalah 13 Hours: The Secret Soldiers of Benghazi. Film ini dibuat berdasarkan buku yang ditulis oleh Mitchell Zuckoff.
13 Hours: The Secret Soldiers of Benghazi bercerita tentang enam anggota Tim Keamanan Annex yang berjuang untuk mempertahankan kompleks diplomatik Amerika di Benghazi, Libya setelah gelombang serangan oleh militan pada 11 September 2012.