Komponen Sistem Kerja Komputer Input
Processor Embedded
Prosesor yang digunakan dalam perangkat embedded, seperti perangkat IoT (Internet of Things), alat medis, dan sistem otomotif. Contoh termasuk ARM Cortex-M .
Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Processor
Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih processor:
Dari prosesor desktop hingga prosesor mobile, teknologi prosesor terus berkembang dengan peningkatan dalam hal jumlah inti, teknologi fabrikasi, integrasi AI, dan efisiensi energi. Dengan memahami pengertian, fungsi, cara kerja, dan jenis-jenis processor, kamu dapat memilih processor yang tepat sesuai kebutuhan.
Agar processor tidak kepanasan, kamu perlu cooling pad yang bagus. Cek cooling pad dari Rexus berikut ini!
Motherboard merupakan salah satu komponen paling vital dalam sistem komputer, berfungsi sebagai pusat penghubung yang mengintegrasikan semua elemen penting. Diibaratkan sebagai 'induk' dari komputer, motherboard menjadi fondasi yang memastikan semua komponen dapat beroperasi dengan harmonis. Dengan pesatnya perkembangan teknologi, pemahaman yang mendalam tentang motherboard tidak hanya penting bagi para teknisi, tetapi juga bagi pengguna umum yang ingin meningkatkan pengalaman komputasi mereka.
Agar kamu makin paham, artikel ini akan membahas pengertian, fungsi, komponen, cara kerja, dan jenis-jenis motherboard.
Sirkuit Pendingin
Beberapa motherboard dilengkapi dengan sirkuit pendingin yang dirancang untuk mengatur suhu komponen, terutama di sekitar CPU dan chipset. Ini penting untuk menjaga performa dan stabilitas sistem, serta mencegah overheating.
Faktor Bentuk (Form Factor)
Faktor bentuk (form factor) menentukan ukuran dan bentuk motherboard. Faktor bentuk yang umum digunakan adalah:
Chipset adalah IC (Integrated Circuit) yang menentukan jenis CPU, RAM, dan perangkat periferal yang kompatibel dengan motherboard. Pilihlah motherboard dengan chipset yang kompatibel dengan CPU dan komponen lain yang ingin kamu gunakan.
Motherboard yang berbeda menawarkan fitur yang berbeda-beda, seperti:
Jenis-Jenis Motherboard
Motherboard tersedia dalam berbagai ukuran dan konfigurasi yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Beberapa jenis motherboard yang umum adalah:
E-ATX (Extended ATX)
Motherboard yang lebih besar dari ATX stkamur, digunakan dalam sistem yang membutuhkan banyak slot ekspansi dan fitur tambahan.
Menghubungkan Komponen-Komponen Komputer
Motherboard menyediakan slot dan konektor untuk CPU, RAM, kartu grafis, dan perangkat penyimpanan. Ini memastikan bahwa semua komponen tersebut dapat berkomunikasi satu sama lain dengan efisien.
Execute (Menjalankan Instruksi)
Pada tahap ini, prosesor menjalankan instruksi yang telah diterjemahkan. Ini bisa berupa operasi aritmatika atau logika yang dilakukan oleh Arithmetic Logic Unit (ALU).
Mengatur Input dan Output
Melalui berbagai port yang ada, motherboard mengelola input dari perangkat seperti keyboard dan mouse, serta output ke perangkat seperti monitor dan printer.
ATX (Advanced Technology Extended)
Ini adalah jenis motherboard yang paling umum digunakan di komputer desktop. ATX menawarkan banyak slot ekspansi dan ruang untuk berbagai komponen.
Versi lebih kecil dari ATX, biasanya digunakan dalam sistem yang membutuhkan ruang lebih sedikit. Micro-ATX memiliki lebih sedikit slot ekspansi dibandingkan ATX.
Motherboard yang sangat kecil dan biasanya digunakan dalam sistem kompak seperti HTPC (Home Theater PC) atau komputer kecil lainnya. Mini-ITX hanya memiliki satu slot ekspansi.