Kasta Tertinggi Sepak Bola Dunia
Pemain Sepak Bola dengan Gaji Tertinggi di Dunia 2024
Siapa pemain termahal di dunia 2024? Cristiano Ronaldo menduduki urutan pertama sebagai pemain bola paling mahal di dunia.
Ronaldo mendapatkan gaji 260 juta USD atau sekitar Rp4,25 triliun per tahun (asumsi kurs Rp16.250 per dollar) dari klub Liga Arab Al Nassr.
Meski sudah berusia 39 tahun, tetapi nilai jual kapten tim nasional Portugal ini memang masih bagus.
Lionel Messi merupakan salah satu dari 7 pemain sepak bola termahal di dunia yang memiliki gaji bernilai fantastis.
Messi mendapat gaji yang cukup tinggi di klub Liga Amerika Serikat, Inter Miami, yakni sekitar 135 juta USD (Rp2,1 triliun) per tahun.
Lantaran gajinya itu, membuat pemain asal Argentina itu juga dinobatkan sebagai salah satu atlet terkaya di dunia.
Pemain sepak bola termahal di dunia selanjutnya adalah Neymar Jr, yang juga kini bermain di Liga Arab Saudi.
Di Al Hilal, Neymar mendapat gaji sebesar 112 juta USD atau setara Rp1,8 triliun per tahun, sehingga membuat dirinya juga menjadi pemain bola terkaya di dunia.
Sebelumnya, penyerang asal Brasil ini juga mendapatkan gaji besar saat masih bermain di Paris SG (Prancis) dan Barcelona (Spanyol).
Kylian Mbappe baru saja merampungkan transfer dirinya dari PSG (Prancis) ke Real Madrid (Spanyol).
Meski mengalami penurunan gaji, tetapi Mbappe masih termasuk dalam jajaran pemain sepak bola dengan gaji tertinggi di dunia.
Dikutip dari Detik Sport, pemain bola asal Prancis ini mendapatkan gaji bersih di Real Madrid sebesar 64 juta Pounds atau setara Rp1,2 triliun per tahun.
Sebelumnya, gaji Mbappe di PSG menyentuh 110 juta USD (Rp1,7 triliun).
Karim Benzema menjadi pesepakbola dunia yang juga turut merumput di Liga Arab Saudi dan menjadi salah satu transfer pemain termahal di dunia.
Benzema menjadi bagian dari 7 pemain sepak bola termahal di dunia lantaran mendapatkan gaji 106 juta USD (Rp1,7 triliun) di Al Ittihad.
Pemain asal Prancis ini sempat membela klub Spanyol, Real Madrid selama 14 tahun, sebelum akhirnya pindah ke Arab Saudi.
Pemain termahal di dunia lainnya adalah Erling Haaland, bintang klub Liga Inggris Manchester City.
Pemain yang membawa klubnya meraih tiga gelar juara pada musim lalu itu mendapat gaji 58 juta USD atau setara Rp942 miliar per tahun.
Penyerang asal Norwegia ini memang menjadi andalan bagi Manchester City di lini depan.
Mohamed Salah merupakan striker penting bagi The Reds julukan untuk klub Liga Inggris Liverpool.
Maka tidaklah mengherankan apabila pemain asal Mesir itu mendapat bayaran tinggi dari klubnya tersebut.
Berdasarkan informasi, gaji Salah mencapai 53 juta USD atau Rp861 miliar per tahun dan menjadi pemain termahal di Liverpool saat ini.
Mane mendapatkan gaji 52 juta USD atau sekitar Rp845 miliar per tahun di klub Liga Arab Saudi, Al Nassr.
Pemain tim nasional Senegal ini masih termasuk dalam daftar 10 pemain sepak bola dengan gaji tertinggi di dunia.
Sebelum pindah ke Arab Saudi, penyerang ini sempat bermain di sejumlah klub di Prancis, Austria, Inggris, dan Jerman.
Pemain sepak bola dengan gaji tertinggi di dunia lainnya adalah Kevin De Bruyne yang bermain untuk klub Inggris, Manchester City.
Penghasilan pemain asal Belgia ini dikabarkan mencapai 39 juta USD atau setara dengan Rp633 miliar per tahun.
Manchester City yang didukung investor asal Uni Emirat Arab ini memiliki dana untuk membayar sejumlah bintang dengan gaji mahal.
Kepindahan dari Tottenham Hotspur (Inggris) ke Bayern Munchen (Jerman) membuat Harry Kane masuk daftar pesepakbola terkaya di dunia.
Gaji pemain tim nasional Inggris ini di Munchen menembus angka 36 juta USD atau kurang lebih Rp585 miliar setahun.
Tentu tidak mengherankan kalau penyerang tengah ini mendapatkan gaji besar, apalagi Kane selalu menjadi pencetak gol terbanyak dalam setiap musim kompetisi.
Nah, itulah pemain bola dengan gaji tertinggi di dunia 2024. Semoga artikel ini menghibur kamu, ya!
Selain pemain sepak bola, profesi biduan juga menjanjikan penghasil yang tinggi. Hmm, siapa saja penyanyi terkaya di dunia.
Kamu juga bisa mencari kekayaan yang berlimpah dengan berinvestasi properti, sukuk, emas, dan lainnya, baca sejumlah tipsnya hanya di blog SkorLife.
Bagi kamu yang berencana membeli motor listrik dengan skema cicilan ke bank, yuk cek dulu skor kreditnya di aplikasi SkorLife yang tersedia di smartphone.
Ajukan aplikasi untuk memperoleh Mayapada Skorcard agar kamu bisa memperoleh banyak keuntungan setelah melakukan transaksi.
SEMARANG[Berlianmedia] – Olah raga tenis merupakan cabang olahraga kasta tertinggi di dunia, maka berbahagialah para alumni perguruan tinggi se-Indonesia yang memilih cabang raga ini sebagai bagian dari berbagai aktifitasnya.
Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PP Pelti) Prof Dr Edward Omar Sharif Hiariej SH MHum yang juga Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wanenkum Ham) mengatakan tenis merupakan olahraga kasta tertinggi di dunia.
“Berbahagialah Bapak-bapak, saudara sekalian, bahwa tenis merupakan olahraga kasta tertinggi di dunia,” ujar k Ketum Pelti yang akrab dengan panggilan Prof Eddy saat membuka Turnamen Tenis Antar Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia ke-13 di Laboratorium Olahraga Tenis Lapangan Dr M Sajoto Tennis Courts Kampus Universitas Negeri Semarang (UNNES), Sabtu (17/6) pagi.
Menurutnya, kegiatan olahraga yang salah satunya adalah cabang olahraga tenis merupakan hal yang positif, dengan olahraga bisa sehat jasmani, juga sehat rohani. Maka atas berlangsungnya kegiatan yang kali ini diselenggarakan pengurus IKA UNNES, Pelti mengucapkan terimakasih.
Pelti, lanjutnya, juga mengucapkan terima kasih kepada rektor Unnes atas dukungannya, kalau pada tahun ini bisa mengikuti turnamen tenis di Kampus UNNES, InsyaAllah tahun depan sebagai tuan adalah UGM (Universitas Gajah Mada).
Rektor UNNES Pro Dr S Martono MSi meminta kepada para peserta turnamen tenis untuk bermain sportif. Dia sambil menunjukkan MMT yang terpasang di beberapa sudut lapangan tenis. Salah satu MMT berbunyi bukan kemenangan yang kami cari tapi silaturahmi tujuan kami.
“Ayo kita ikuti pesan-pesan moral yang terpampang di MMT. Mari kita jaga kebersamaan, semoga gelaran tenis di UNNES ini berjalan sukses,” tuturnya.
Ketua Umum DPP IKA UNNES Dr Drs Budiyanto, SH MHum juga meminta kepada para peserta tetap sehat dan semangat dalam mengikuti turnamen ini.
“Tadi malam kita bersanding, pagi ini kita bertanding. Tadi malam kita bersinergi, pagi ini kita berkompetisi untuk meraih prestasi. Silahkan bermain all out (Habis-habisan) sehingga menjadi juara. Juara satu, dua, tiga sampai juara enam belas,” ujarnya.
Turnamen ini, tutur Budiyanto, dapat mempererat jalinan silaturahmi sesama alumni Perguruan Tinggi Se- Indonesia yang sekaligus dapat semakin memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Ketua panitia turnamen tenis antar alumni Perguruan Tinggi Se Indonesia ke-13 2023, Dr Wirawan Sumbodo MT melaporkan, turnamen tenis kali ini diikuti 16 tim dari organisasi alumni Perguruan Tinggi Se- Indonesia.
Setiap tim mengikutsertakan 20 atlet didampingi 3 official, dengan demikian, jumlah peserta seluruhnya ada 368 orang, meliputi 320 atlit dan 48 official. Lokasi pertandingan di dua lapangan yakni lapangan FIK UNNES dan lapangan tenis Bank BNI Semarang.
SKOR.id - Rencana kompetisi Liga 1 musim 2021-2022 tanpa degradasi tampaknya kian menjadi kenyataan.
Salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdul Gani mengatakan, rencana tersebut sudah mendapat lampu hijau dan tinggal ketuk palu.
Terlebih, nyatanya Liga 1 tanpa degradasi musim ini merupakan usulan dari mayoritas klub peserta Liga 1 dan Liga 2.
Sebanyak 13 klub Liga 1 dan 16 klub Liga 2 dikabarkan memohon usulan kompetisi tanpa degradasi kepada Exco PSSI. Namun Hasani menambahkan, liga tanpa degradasi hanya bersifat sementara.
Dengan kata lain hanya pada musim kompetisi 2021-2022 Liga 1 tak ada degradasi.
Sementara sistem promosi tetap diberlakukan di Liga 2 musim ini yang artinya akan ada penambahan peserta pada Liga 1 musim selanjutnya (2022).
Pada kenyataannya, kompetisi tanpa menerapkan sistem degradasi sudah diberlakukan di beberapa negara lain di belahan dunia.
Paling tersohor yakni kompetisi sepak bola di Amerika Serikat (AS) Major League Soccer (MLS).
Sejak kali pertama digulirkan pada 1996, kompetisi sepak bola di Negeri Paman Sam ini memang tak mengenal istilah promosi dan degradasi.
Mulanya, MLS hanya diikuti oleh 10 tim peserta. Namun mulai musim 2020, peserta MLS sudah sampai 24 tim menargetkan 30 tim pada musim 2025.
MLS tidak mengenal degradasi, sehingga klub yang menempati posisi paling bawah dalam klasemen akhir musim tidak akan terlempar ke divisi yang lebih rendah.
Namun, sebuah klub baru bisa saja masuk kompetisi MLS dengan membayar 100 juta US Dollar. Bisnis dan hiburan menjadi kiblat digulirkannya MLS.
Selain MLS, negara tetangga Amerika Serikat, Kanada, juga tak menerapkan promosi-degradasi dalam struktur kompetisi sepak bolanya, Canadian Premier League (CPL).
Beralih ke daftar selanjutnya, liga sepak bola tertinggi di Australia atau A-League juga tak menerapkan sistem promosi-degradasi.
Dengan jumlah peserta yang hanya mencapai 12 tim saat ini, A-League yang berjalan di bawah pengawasan Football Federation Australia (FFA) dijalankan dengan sistem setengah kompetisi yang terbagi menjadi dua babak yakni, Regular Season dan Finals Series.
Setiap kesebelasan berhadapan dengan lawannya sebanyak tiga kali dalam satu musim. Tim dengan perolehan poin terbanyak di Regular Season berhak menyandang status Premier (juara Regular Season) dan mendapat tiket ke Liga Champions Asia.
Setelah itu, enam tim teratas di klasemen Regular Season, berhak melaju ke Finals Series yang berlangsung selama tiga pekan dan menggunakan sistem gugur hingga babak grand final.
Di Asia, tiga negara yakni India, Filipina, dan Singapura juga tak mengenal istilah promosi degradasi pada kompetisi sepak bola tertinggi mereka.
India dengan Indian Super League (ISL) tak menggunakan sistem promosi dan degradasi dalam kompetisinya.
Musim pertama ISL bergulir pada 2014 dengan diikuti hanya delapan tim. Selama tiga musim, kompetisi ini sempat tak diakui oleh AFC.
Baru pada musim 2017-2018, ISL mendapat pengakuan dari AFC dengan peserta sebanyak 10 tim.
Indian Super League tidak menerapkan promosi degradasi melainkan memilih untuk mengembangkan liga melalui ekspansi, mirip dengan MLS di AS.
Sementara itu sistem kompetisi yang diberlakukan Filipina hampir mirip dengan MLS dan A-League. Liga Filipina hanya memiliki satu divisi sejak bergulir pertama kali pada 2017.
Tetapi, ada rencana untuk membuat divisi kedua saat liga berkembang, dengan sistem promosi dan degradasi yang akan diberlakukan.
Sejauh ini sudah ada proposal untuk mengubah turnamen selain liga menjadi kompetisi divisi dua di Filipina.
Negara terakhir dari Benua Asia yang liganya tak menerapkan sistem degradasi adalah Singapura.
Singapore Premier League (SPL) pertama kali digelar pada 1996. Pada musim 2020, SPL diikuti oleh sembilan tim, dengan dua kesebelasan undangan dari Jepang (Albirex Niigata) dan Brunei Darussalam (DPMM).
Sejatinya Singapura memiliki kasta kedua kompetisi sepak bola bernama Singapore Football League Division 1 dan 2. Hanya saja, kompetisi tersebut bersifat semi-profesional.
Negara lainnya yang juga tak menerapkan sistem promosi-degradasi berasal dari Eropa yakni San Marino dan Gibraltar.
Namun, kedua negara tersebut sejatinya sempat menggulirkan kompetisi dengan dua divisi.
Akan tetapi, Serie A2 atau divisi kedua sepak bola San Marino dibubarkan pada akhir musim 1994-1995.
Semua tim peserta kemudian dilebur dan bermain di satu kasta tertinggi yakni Campionato Sammarinese di Calcio.
Hal serupa juga terjadi di Gibraltar. Divisi Kedua Gibraltar dibubarkan pada akhir musim 2018-2019, dan semua tim kini bermain di Liga Nasional Gibraltar yang baru.
Negara lainnya yang tak menerapkan sistem promosi-degradasi di kompetisinya adalah Selandia Baru sejak kali pertama digulirkan pada 2004 silam dan Kanada yang baru memulai kompetisi pada 2019 lalu dengan delapan tim peserta.
Berikut 9 liga sepak bola di dunia yang tak menerapkan degradasi:
1. Major League Soccer (MLS) - Amerika Serikat
2. Canadian Premier League (CPL) - Kanada
3. Australian League (A-League) - Australia
4. New Zealand Football Championship (NZFC) - Selandia Baru
5. India Super League (ISL) - India
6. Philippines Football League (PFL) - Filipina
7. Campionato Sammarinese di Calcio (SFC) - San Marino
8. Gibraltar National League (GNL) - Gibraltar
9. Singapore Premier League (SPL) - Singapura
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Liga 1 Lainnya:
Penyerang Persebaya Respons Wacana Liga 1 2021-2022 Tanpa Degradasi
Musim Lalu J.League Tak Ada Degradasi, 3 Perbedaan dengan Liga 1
Persebaya Bimbang Datangkan Pemain Asing, Efek Izin Liga 1 Belum Keluar
Pemain sepak bola dengan gaji tertinggi di dunia selalu saja menjadi perbincangan banyak fans. Inilah daftar pemain bintang termahal di dunia.
Demi mendapatkan gelar juara liga dan piala, sejumlah klub sepak bola terutama di Eropa rela membayar mahal gaji pemainnya.
Sederetan klub ini rela membayar ratusan miliar untuk gaji satu orang pemain saja. Bayangkan kalau ada lebih dari 22 pemain lebih.
Maka, tidaklah mengherankan apabila beberapa pesepakbola ini juga masuk ke dalam daftar pemain bola terkaya di dunia.
Nah, penasaran siapa pemain dengan bayaran tertinggi di dunia tahun 2024? Hmm, bisa salah satunya adalah pemain favorit kamu.
By the way, sejumlah pemain bola dengan gaji paling tinggi ini ternyata juga menjadi atlet terkaya di dunia.
Blog SkorLife mengutip laman Katadata.co.id, inilah deretan gaji pemain bola termahal di dunia versi Forbes.
Liga Profesional, Liga Sepak Bola Kasta Tertinggi di Suatu Negara, Liga yang Mana Favorit Anda?
Senin, 29 Januari 2024 - 14:54 WIB
Jakarta, WISATA – Liga Profesional adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada liga olahraga yang terdiri dari atlet atau tim yang berpartisipasi dalam kompetisi olahraga sebagai pekerjaan penuh waktu, bukan sebagai hobi atau kegiatan sampingan. Dalam konteks sepak bola, Liga Profesional biasanya merujuk pada liga sepak bola tertinggi di suatu negara.
Misalnya, Liga Profesional de Fútbol atau Liga Profesional adalah liga sepak bola profesional tertinggi di Argentina. Liga ini dibentuk pada tahun 2020 setelah pembubaran Superliga Argentina dan kembali berada di bawah Asociación del Fútbol Argentino. Liga ini menampilkan beberapa tim sepak bola terbaik di Argentina dan pertandingannya disiarkan secara langsung di seluruh dunia.
Liga Profesional biasanya mengadakan pertandingan secara teratur, dan tim-tim berkompetisi untuk memenangkan gelar juara liga. Selain itu, liga profesional juga sering kali memiliki sistem promosi dan degradasi dengan liga-liga di bawahnya, memungkinkan tim-tim dari liga yang lebih rendah untuk naik ke liga yang lebih tinggi berdasarkan prestasi mereka, dan sebaliknya.
Namun, struktur dan format liga profesional dapat bervariasi tergantung pada negara dan olahraga. Misalnya, dalam sepak bola Amerika, tidak ada sistem promosi dan degradasi, dan tim-tim yang berpartisipasi dalam liga (seperti NFL) tetap sama setiap musim.
Berikut adalah beberapa liga sepak bola terkenal di dunia:
- Liga Premier Inggris: Liga ini adalah kompetisi sepak bola dengan jumlah penonton tertinggi di dunia. Liga Premier dimainkan oleh 20 klub, termasuk tim asal Wales yang berpartisipasi dalam sistem liga sepak bola Inggris.
- La Liga - Spanyol: Primera Division atau yang lebih dikenal sebagai La Liga adalah kompetisi utama di Spanyol yang dinaungi oleh LFP (Liga de Futbol Profesional). La Liga diikuti oleh 20 tim dengan sistem promosi dan degradasi.
- Serie A - Italia: Serie A adalah kompetisi kasta tertinggi Italia. Serie A mengumpulkan poin 1.026 sepanjang 2020.
Federasi Sepak Bola Dunia (bahasa Inggris: Fédération Internationale de Football Association, disingkat FIFA) adalah organisasi olahraga internasional yang mengatur sepak bola. FIFA didirikan pada tahun 1904 dan bermarkas di Zurich, Swiss. FIFA adalah badan pengatur sepak bola terbesar di dunia, dengan 211 anggota asosiasi nasional.
FIFA bertanggung jawab atas penyelenggaraan turnamen sepak bola internasional seperti Piala Dunia FIFA dan Piala Konfederasi FIFA. FIFA juga memiliki wewenang dalam mengatur aturan permainan sepak bola, menjaga integritas dalam olahraga tersebut, serta mengembangkan sepak bola di seluruh dunia.
Tugas utama FIFA adalah untuk mengembangkan dan memajukan sepak bola di seluruh dunia, menetapkan aturan permainan, mengadakan turnamen dan pertandingan internasional, dan memberikan bantuan finansial dan teknis kepada anggota asosiasi sepak bola nasional. Selain itu, FIFA juga bertanggung jawab untuk menjaga integritas dan etika olahraga, termasuk dalam hal pencegahan penipuan, korupsi, dan pengaturan skor dalam sepak bola.
FIFA juga bertanggung jawab atas penghargaan bergengsi seperti Piala Dunia FIFA dan Ballon d’Or, serta berbagai penghargaan lainnya untuk para pemain sepak bola yang tampil istimewa di kancah internasional.
Selain FIFA, terdapat juga konfederasi regional yang mengatur sepak bola di masing-masing benua seperti Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF), Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Konfederasi Sepak Bola Eropa (UEFA), Konfederasi Sepak bola Oseania (OFC), dan Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) dan Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Tengah, dan Karibia (CONCACAF).
Pengaturan skor FIFA adalah tindakan ilegal yang melibatkan manipulasi hasil pertandingan sepak bola dengan tujuan untuk mempengaruhi taruhan atau keuntungan finansial lainnya. FIFA memiliki peraturan yang ketat untuk melindungi integritas olahraga dan mencegah pengaturan skor.
FIFA mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang terlibat dalam pengaturan skor. Ini termasuk sanksi yang meliputi larangan bermain sepak bola, larangan bertindak sebagai ofisial atau anggota staf, denda dan hukuman pidana.
Selain itu, FIFA juga telah mengembangkan program yang disebut “FIFA Integrity Initiative” untuk membantu mencegah pengaturan skor. Program ini mencakup pendidikan untuk atlet dan staf klub tentang bahaya pengaturan skor, pelatihan untuk wasit dan ofisial lainnya tentang cara mengidentifikasi dan melaporkan tindakan pengaturan skor, dan kerja sama dengan lembaga penegak hukum di seluruh dunia untuk menangkap dan mengadili pelaku pengaturan skor.
FIFA adalah sebuah organisasi olahraga internasional yang mengatur sepak bola di seluruh dunia. Sebagai organisasi yang sangat besar dan berpengaruh, FIFA kadang-kadang terlibat dalam isu-isu politik.
Beberapa contoh keterlibatan FIFA dalam politik antara lain:
Pemilihan tuan rumah Piala Dunia: Proses pemilihan tuan rumah Piala Dunia seringkali diwarnai oleh politik dan intervensi dari pihak-pihak yang berkepentingan. Hal ini terjadi pada pemilihan Rusia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018, yang dianggap kontroversial karena adanya tuduhan korupsi dan intervensi politik.
Pengaruh politik dalam pengambilan keputusan: FIFA seringkali dituduh terlalu dipengaruhi oleh kepentingan politik dalam pengambilan keputusan. Contohnya adalah saat FIFA menolak permintaan Inggris untuk mengenakan pita hitam sebagai bentuk penghormatan terhadap korban tragedi Hillsborough, yang dianggap terlalu politis.
Pengaruh politik dalam pemilihan kepemimpinan: Pemilihan kepemimpinan di FIFA seringkali dipengaruhi oleh politik dan intervensi dari pihak-pihak tertentu. Hal ini terjadi pada pemilihan Sepp Blatter sebagai presiden FIFA, yang dituduh terpilih atas dasar pengaruh politik dan korupsi.
Hubungan dengan pemerintah dan sponsor: FIFA memiliki hubungan yang erat dengan pemerintah dan sponsor-sponsor besar, yang juga seringkali terlibat dalam politik. Hubungan ini bisa mempengaruhi keputusan dan tindakan FIFA dalam banyak hal, termasuk dalam hal politik.
Dalam kesimpulannya, FIFA kadang-kadang terlibat dalam isu-isu politik, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal ini terkait dengan posisi dan perannya sebagai organisasi olahraga internasional yang sangat besar dan berpengaruh.
Penulis: Amri Zainuddin, S.E., Kepala Bagian Administrasi Akademik & Kemahasiswaan Kalla Institute
METROPOLITAN.ID - English Premier League atau EPL merupakan kasta tertinggi sepak bola di Inggris telah memasuki musim baru 2024/2025.
Menariknya, Manchester United berhasil meraih sesuatu yang istimewa sebagai salah satu klub terkaya.
Pada Premier League musim 2024/2025 adalah musim ke 100 Manchester United di kasta tertinggi sepak bola Inggris.
Baca Juga: Selasar Menyala dan Jembatan Menyala, Ikon Wisata Baru Instagramable di Kawasan Braga Bandung
Manchester United adalah klub kelima di Premier League yang berhasil mencapai musim ke-100.
Berikut ulasan selengkapnya mengenai 5 Klub Premier League yang telah mencapai musim ke 100 di kasta tertinggi sepak bola Inggris.
Everton menjadi tim papan atas pertama yang berkompetisi dalam 100 musim Premier League.
Baca Juga: Pengumuman! Kabupaten Bogor Buka 379 Formasi CPNS 2024, Buruan Gas
Prestasi tersebut diraih klub Merseyside tersebut pada musim 2002/2003, musim itu, Everton finis di urutan ketujuh di bawah David Moyes.
Everton didirikan pada tahun 1878 dan merupakan salah satu klub awal perkembangan sepak bola Inggris.
Everton juga ikut mendirikan Football League pada tahun 1888, dalam perjalanannya, Everton memenangkan delapan gelar Liga Inggris.
Baca Juga: Ratusan Peserta Bakal Meriahkan Festival Gebyar Seni Budaya dan Olahraga Pencak Silat di Kebun Raya Bogor
Sebagai catatan, Everton baru empat kali absen di kasta sepak bola teratas Inggris.